Pada suatu hari, ada seorang pangeran
di sebuah tempat yang dinamakan gurun sahara, Pangeran itu bernama Abdullah. Di
sanalah pangeran itu tinggal bersama para pengawalnya.
Pada hari itu pangeran sedang main
dengan kuda kesayangannya di halaman belakang, tiba-tiba kudanya jatuh terluka.
Pangeran hanya santai dan menyuruh dokter hewan mengobatinya.
Di hari esoknya Pangeran mendapat
kabar dari pengawal bahwa kuda kesayangannya tersebut telah mati, tentu
Pangeran sangat kaget, itu adalah kuda kesayangannya. Pangeran sangat menyesal
pada kelakuannya di hari kemarin.
Saat itu saudara Pangeran dari
kerajaan lain sedang mengunjunginya saudaranya itu memberinya kuda yang
sangaaat lincah namun mengingat kejadian kemarin pangeran takut kuda barunyapun
mati akhirnya, ia menolak.
Saudara Pangeran bertanya kenapa ia bisa menolaknya, sang Pangeran menjelaskan segalanya. Akhirnya saudaranya memberitahukannya bahwa mungkin itu memanglah takdir kuda tersebut. Akhirnya Pangeran mau menerima kuda tersebut.
Dengan penuh kasih saying Pangeran
mengasuhnya dengan baik, dan setiap kuda teersebut sakit ia selalu berdoa agar
kudanya dapat terselamatkan.
-Tamat-
Comments
Post a Comment