Prinsess dan Pangeran

Di pagi yang cerah prinsess sedang merenung, ia sudah bosan tinggal di sana hanya bersama pelayan serta prajuritnya, orangtuanya sudah setahun meninggal.

Suatu hari prinsess memiliki rencana untukmeninggalkan istana selama sebulan, ia ingin berjalan-jalan ke Arab Saudi. Sebagian prajurit akan tetap menjaga istana dan sebagiannya ikut prinsess.

Sementara itu di kerajaan pangeran, pangeran ingin meninggalkan istana untuk meliburkan diri dari pekerjaan istana miliknya. Ia memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi, tapi, sebelum ke arab Saudi selama dua bulan dia ingin menjemput saudaranya dulu di Mesir dan menginap di sana selama seminggu untuk mengajaknya.

Suatu hari, di hari yang sama prinsess dan pangeran bersamaan sedang berjalan-jalan di taman bunga, saat prinsess sedang memetik bunga, pangeran melihat prinsess dan memiliki niat untuk melamarnya.

Pangeran menepok salah satu pundak pengawal prinsess sambil berbisik, “Pak, bolehkah saya meminta alamat hotel sang prinsess?” tanyanya. Sang pengawal pun langsung member tahu alamatnya dan berjanji untuk tak menyabarkan rencana pelamarannya kepada prinsess.

Dua hari telah berlalu, pangeran mengunjungi alamat hotel yang telah diberi tahu oleh pengawal. Saat pangeran memberitahu alasan kedatangannya, dengan senang hati prinsess menerimanya. Pangeran juga ikut senang.

Akad diadakan di Mesir dan setelah dua hari berlalu acara pernikahan pun segera dimulai. Semua kerajaan diundang. Semua acara berlalu dengan lancar.

-Tamat-